35 Anggota DPRD Diduga Tertipu Dengan Suguhan Manipulasi Data LKPJ Bupati Tapanuli Utara
Sumatra Utara.Harian Jakarta.
Permasalahan pengelolaan APBD Pemkab Tapanuli Utara terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama beberapa tahun lamanya terselip dugaan indikasi manifulasi data.
Dugaan manifulasi data itu diduga disusun rapih sedemikian rupa agar tidak terendus, hingga 35 anggota DPRD Taput diduga tidak mengetahui atau bisa tertipu akan muslihat sulap pejabat Pemkab Taput atas tanpilan luar dari LKPJ Bupati Taput itu.
Dalam menelusuri fakta dugaan manipulasi data LKPD dan LKPJ Taput terkait dugaan penggelapan itu, awak media sudah berulang kali mencoba malakukan konfirmasi langsung dan juga melayangkan surat konfirmasi tertulis pada pihak Pemkab Taput tetapi keterangan didapat dari beberapa Pejabat Eselon II dan III sebagai perwakilan Pemkab Taput/mewakili Bupati dan Wakil Bupati, mengakui bahwa mereka tidak mampu menjawab prihal dugaan penggelapan PAD itu, sebab tujuan surat ditujukan pada Bapak Bupati Tapanuli Utara "Drs.Nikson Nababan,M.Si" dan jawaban hanya bisa dijawab orang yang terlibat langsung.
Begitu juga surat Laporan pada Ketua DPRD Taput "A.Nababan,SH.MH" sampai saat ini belum ada penjelasan juga, hingga memunculkan opini bahwa 35 anggota DPRD Taput diduga tidak memahami terkait dugaan penggelapan PAD Pemkab Taput yang diduga bertahun lamanya keterangan LKPJ Bupati Taput selalu menghasilkan keterangan baik-baik saja.
Kecurigaan awak media makin bertambah dikala pihak pejabat Pemkab Taput dan 35 anggota DPRD juga ikut memilih bungkam saat dimintai keterangannya terkait dugaan penggelapan PAD Pemkab Taput ini, hingga memunculkan opini bahwa 35 anggota DPRD diduga tertipu muslihat tampilan luar dari LKPJ Bupati yang isinya terindikasi dugaan manipulasi data.
(S.Tambunan)
Belum ada Komentar untuk "35 Anggota DPRD Diduga Tertipu Dengan Suguhan Manipulasi Data LKPJ Bupati Tapanuli Utara"
Posting Komentar